Penggunaan Imunostimulan Bisa Jadi Cara Cegah Penularan Virus Corona
![]() |
Ilustrasi virus. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/dream designs |
Penularan secara misterius dari virus corona menyebabkan sejumlah ketakutan mengenai penyakit ini. Untuk mencegah penularan virus ini,terhadap sejumlah hal yang penting untuk kamu ketahui.
Tubuh memiliki sistem pertahanan, sebagai mekanisme alami untuk melawan ancaman dari masuknya benda asing dari luar, seperti virus, bakteri, jamur. Bila daya tahan tubuh lemah, maka benda asing tersebut akan mudah masuk.
Masuknya benda asing ini menyebabkan terkena infeksi dan muncul beberapa gejala misalnya bersin, demam dan lainnya. Apalagi kondisi saat ini, dimana virus corona mudah menyebar dan belum ditemukan vaksin untuk virus corona.
Menurut Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD-KAI, mengatakan pada kasus seperti ini, jalan terbaik yang bisa dilakukan adalah tindakan pencegahan, secara eksternal maupun internal.
Pencegahan dapat dilakukan secara eksternal dengan menjalankan pola hidup bersih dan sehat. Contohnya dengan konsumsi makanan gizi seimbang, rajin berolahraga, istirahat yang cukup, rajin mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan masker, terutama bila berada di tengah keramaian.
loading...
Sementara pencegahan internal virus corona dapat dilakukan dengan memodulasi (mengatur) sistem daya tahan tubuh. Imunostimulan bekerja untuk merangsang pembentukan sel-sel imun seperti sel B yang kemudian akan membentuk antibodi.
"Pada kondisi di mana risiko paparan terhadap infeksi virus sangat tinggi, maka imunostimulan dapat ditambahkan disamping pencegahan lainnya. Imunostimulan dapat dikonsumsi dalam durasi tertentu sampai risiko paparan virus menurun dan sebaiknya dikonsumsi sebelum seseorang terinfeksi suatu penyakit, karena Imunostimulan membutuhkan waktu untuk merangsang sistem imun,” ungkap Prof Iris.
Penggunaan Imunostimulan
Penggunaan imunostimulan dapat dianjurkan pada orang-orang yang merencanakan bepergian, dan sering berada di pusat keramaian. Selain itu, kelompok usia yang rentan memiliki daya tahan tubuh rendah, terutama lanjut usia (diatas usia 60 tahun). Prof Iris juga menambahkan bahwa meningkatkan daya tahan tubuh pada kondisi ini menjadi sangat penting untuk semua orang. Baik yang memiliki risiko tinggi ataupun tidak.
DR. Raphael Aswin, MSi, VP Research & Development SOHO Global Health menjelaskan imunostimulan yang baik mengandung Echinacea pupurea extract dan zinc picolinate. Kandungan Echinacea purpurea extract telah terbukti secara klinis dapat memodulasi system daya tahan tubuh dan mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut. Sementara zinc picolinate berperanan aktif dan bersinergi pada sistem daya tahan tubuh.
"Imboost merupakan produk immunomodulator yang bersifat imunostimulan dari SOHO Global Health yang mengandung Echinacea pupurea extract dan zinc picolinate . Selain itu terdapat juga Imboost Force yang mempunyai kekuatan lebih dalam imunostimulan karena terdapat tambahan kandungan Blackelderberry extract yang dapat mencegah replikasi virus serta menstimulasi peningkatan sistem daya tahan tubuh dengan cara meningkatkan produksi monosit, yaitu bagian darah putih yang berperan dalam sistem daya tahan tubuh, sehingga akan mempercepat proses penyembuhan bagi orang yang sudah sakit karena terinfeksi virus," tutup DR. Raphael. [mk]
loading...
Tidak ada komentar